TEROBOSAN PERENCANAAN



Beberapa waktu berlalu bahwa kita Panitia Pembangunan Masjid Nur Alif  telah merencanakan pembangunan Madjid Nur Alif di Lokasi Pembangunan dengan Struktur tiga lantai dengan perencanaan gambar sebai berikut:


Bangunn ini semula direncanakan akan menghabiskan Anggaran sebesar Rp. 1,9 M dan setelah di telaah dengan harga yang di Uptudate bisa mencapai Rp. 4,2 M.

Bangunan ini sangat megah tapi belum masuk kepada Nilai Seni Arsitektur Religiusnya.

Pada Hari Rabu, tanggal 6 Juli 2021, Kami di Ajak Studi Banding Ke Kecamatan Banjaran di samping mencari Donatur untuk Pembangunan Masjid Nur Alif, kami bersama sama Saya penulis, H.Miftahussalam dan Bapak Iso pergi Kekecamatan Banjaran dan di terima langsung oleh Wakil Ketua DKM Mesjid Agung Kecamatan Banjaran Bapak H.Kaulani dan memprestasikan bentuk bentuk mesjid tersebut 




Alhamdullilah sehabis shalat Asyar kami berkeliling bangunan tersebut yang telah mendapatkan bantuan biaya dari berbagai Donatur baik Pemerintah maupun Swasta dan Perorangan, dan yang menarik sekali adalah bantuan perorangan dari Negeri Luar yang membantu dengan penuh sampai pembangunan Rampung.
Perlu di ketahui bahwa bangunan terset dirancang dan di gagas oleh Bapak Kaulani sendiri, karena beliau selain Pengurus DKM ya juga sebagai juru gambar Masjid Agung Kecamatan Banjaran.
Hubungannya dengan PPM NUR ALIF, beliau menyediakan waktu dan tenaga untuk memberikan suporting Donasi ke Luar Negri Timur Tengah, akan tetapi harus dengan gambar bangunan yang spesifik dan mempunyai nilai seni yang tinggi, apalagi bila di kaitkan dengan Daerah Strategis Kawasan Pembangunan Stadion Jalak Harupat.
Beberapa waktu beliau menanyakan lokasi, luas lahan dan luas bangunan ternyata beliau memberikanbkonsep gambar bangunan yang di sarankan kepada saya sebagaibberikut :



Nah gambaranvseperti itu, sepintas sebetulnya seperti sama dengan gambar yang kita, akan tetapi perbedaannya yaitu bangunan tersebut sebagai Masjidnya yaitu lantai ke dua, dan lantai satunya di jadikan Basemat atau tempat Kantor, tempat wudu, dan parkir kendaraan, nah itu baru awal beliau Bapak Kailani memberikan Konsep, dan beliaupun mengajak untuk dapat melihat lokasi pembangunannya, mudah mudahan bidang Pembangunan bisa menyikapinya dengan bijak.
Demikian hasil studi banding ke Kecamatan Banjaran.






Postingan populer dari blog ini

Cek Lokasi Malam Hari Pembangunan Masjid Nur Alif